Kebanyakan Makan Daging, Hati-hati Picu 7 Penyakit Ini
Sumber: freepik.com

Health / 1 July 2023

Kalangan Sendiri

Kebanyakan Makan Daging, Hati-hati Picu 7 Penyakit Ini

Aprita L Ekanaru Official Writer
992

Pasca hari raya Idul Adha biasanya kita akan menikmati banyak makanan dari olahan daging kurban. Dimana umumnya berasal dari kambing atau sapi, bahkan tak berhenti sampai di sana stok daging di kulkas pun mendadak jadi banyak. Kita harus mewaspadai jangan sampai mengkonsumsi daging secara berlebihan karena akan ada efeknya jika kita kebanyakan makan daging apa saja.

 

BACA JUGA: 7 Olahan Daging Kurban yang Praktis Namun Tetap Nikmat

 

Daging kambing maupun sapi diolah melalui beragam menu masakan yang lezat. Misalnya, gulai, sate, dan rica-rica. Namun banyak makan daging saat Idul Adha bisa menyebabkan penyakit serius muncul. Apa saja penyakit yang bisa muncul karena kebanyakan makan daging?

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Dede Nasrullah menjelaskan daging adalah sumber makanan yang tinggi protein dan tinggi akan lemak. Kandungan lemak dan protein yang tinggi ini perlu diwaspadai saat memakan daging. "Banyak masyarakat kita mengolah daging menjadi sate, rendang, kare dan lain sebagainya. Mengkonsumsi daging bagi kesehatan memiliki banyak manfaatnya terutama dalam hal pembentukan otot, meningkatkan kekebalan tubuh serta mencegah anemia," ujar Dede dilansir dari laman UM Surabaya. Dede mengatakan seseorang yang berlebihan mengonsumsi daging kurban berisiko terkena beberapa penyakit.

Pertama, akan menyebabkan sembelit/konstipasi. Dikarenakan daging ini tidak memiliki serat yang dapat membantu untuk melancarkan pencernaan. Oleh karena, jika seseorang banyak mengonsumsi daging, maka seseorang bisa mengkombinasikan dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Kedua, akan muncul masalah pencernaan. Terlalu banyak mengonsumsi daging yang mengandung protein hewani, tapi rendah serat, maka pencernaan dalam tubuh kita akan bermasalah. "Dikarenakan bakteri dalam perut yang tidak cukup mendapatkan nutrisi serat tersebut," tegas dia.

Keenam, akan mengalami mudah lelah. Hal ini diakibatkan semua energi dikeluarkan untuk mencerna makanan yang banyak mengandung daging. Selain itu, daging sapi mengandung triptofan yang tinggi, sehingga jika mengkonsumsi terlalu banyak badan akan terasa lelah dan akan memunculkan rasa kantuk setelah makan. Ketujuh, berisiko terjadinya penyakit kanker.

 

BACA JUGA: Makanan Pengganti Daging Sapi untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

 

Dalam beberapa kasus pengelolaan daging dapat membentuk senyawa karsinogenik, seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). "HCA terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi, sedangkan PAH terbentuk saat pembakaran zat organik pada daging, sehingga meningkatkan resiko kanker," tukas dia.

Sumber : Kompas.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami